PROFESSIONAL COMMUNITY DEVELOPMENT ROLES

Peran Community Development Professional bervariasi sesuai dengan pendekatan yang digunakan, komunitas yang dikembangkan, dan latar belakang dari pekerja profesional itu sendiri. Community Development merupakan sebuah profesi yang berbeda, di mana bergantung pada serangkaian konsep, keahlian dan metode yang unik. Karena sifatnya yang luas, Community Development merupakan perpaduan dari berbagai disiplin ilmu seperti: sosiologi, ekonomi, geografi, planning, social work, ilmu politik dan ilmu alam.

Keragaman tersebut memiliki aspek positif dan aspek negatif. Aspek positifnya adalah permasalahan dalam komunitas tidak hanya dilihat dari satu perspektif saja, melainkan kekuatan (kelebihan) dari tiap-tiap disiplin ilmu akan digunakan untuk memecahkan persoalan komunitas. Aspek negatifnya yaitu Community Development Professional sulit untuk berkembang, karena tidak ilmu khusus untuk profesi ini.

TASK FUNCTION

Dalam membantu komunitas mencapai tujuan mereke, Community Development Professional melakukan berbagai macam fungsi. Community Development Professional melakukan penilaian kebutuhan, mendorong partisipasi masyarakat, memfasilitasi pengambilan keputusan, mengidentifikasi sumber daya, menganalisis informasi, memberikan alternative, dan membantu mengimplementasikan solusi.

Dari perspektif City and Regional Planning, Meyerson (1956) Community Development Professional memiliki 5 fungsi tugas, yakni central intelligence, pulse taking, klarifikasi kebijakan, mengembangakan detail perencanaan, dan review umpan balik. Cooperative Extension Service mengidentifikasi Community Development Professional dalam 6 fungsi, yaitu menyediakan bantuan analitis dan teknis, membantu mengidentifikasi masalah komunitas dan mengembankan tujuan, mengidentifikasi konsekuensi dari alternatif, menjembatani hubungan dengan pihak luar, merangsang interaksi komunitas, dan menyatukan keragaman komunitas.

Bennett (1973) mengembangkan fungsi Community Development Professional dalam 5 fungsi dasar, yakni:

1) Konsultan Proses (Process Consultant)

Konsultan proses berfokus pada bagaimana penyelesaian masalah, pengambilan keputusan, pengaturan, dan implementasi dengan mengembangkan dan menerapkan strategi.

2) Konsultan Teknis (Technical Consultant)

Konsultan teknis menyediakan informasi teknis untuk mengembangkan komunitas.

3) Penasihat Program (Program Advocate)

Ketika Community Development Professional mengajukan suatu rencana aksi, mereka melakukan perannya sebagai penasihat program.

4) Organizer

Dalam fungsi ini Community Development Professional melakukan pengaturan atau pengorganisasian aksi untuk pengembangan komunitas.

5) Penyedia Sumber Daya (Resource Provider)

Community Development Professional berperan untuk menghubungkan suatu komunitas dengan sumber keuangan (financial resources).

RELATING TO THE COMMUNITY

Kunci sukses seorang Community Development Professional adalah hubungan antara profesional dengan anggota komunitas. Ada asumsi bahwa seorang profesional memiliki keahlian yang tidak dimiliki oleh individu dalam komunitas. Keahlian tersebut meliputi keahlian teknis (akuntansi, pemasaran, ahli mesin) dan keahlian memfasilitasi (pengembangan kepemimpinan, atau mediasi) yang membantu dalam pengembangan komunitas. Dari perspektif komunitas, Community Development Professional dianggap seorang yang ahli yang memiliki pengaruh dan kredible.

Community Development Professional bekerja dengan berbagai macam klien. Ketepatan individu atau kelompok sebagian besar ditentukan oleh keputusan yang dibuat, aksi yang dilakukan dan orang yang terlibat dalam proses. Dalam hubungannya dengan komunitas, Community Development Professional sebagian besar melakukan hubungan dengan sejumlah kecil orang. Community Development Professional umumnya bekerja dengan orang-orang yang memiliki pengaruh besar terhadap komunitas mereka. Penting di sini seorang profesional untuk mengambil keputusan tidak berdasarkan kepentingan pribadi melainkan berdasarkan pertimbangan mereka terhadap kepentingan klien (komunitas).

INDIVIDUAL TRAITS

Karena Community Development merupakan profesi yang relatif baru, banyak orang yang bekerja di sana berasal dari berbagai bidang atau disiplin ilmu. Keberagaman ini dapat mempertahankan perbedaan pandangan dan perspektif dalam pengembangan komunitas. Hambatan umum dari perbedaan orientasi disiplin ilmu adalah dalam penerapannya dalam seting komunitas.

Biasanya para profesional mendapatkan perpektif umum tentang pengembangan komunitas dari pengalaman perbaikan profesional (professional improvement experience), hubungan dengan profesional lain, dan dari pengalaman kerja. Selain memiliki gelar akademis, keahlian teknis dan kedudukan filosofis, seorang profesional juga harus memiliki gaya dan filosofi kerja, kepribadian, penampilan fisik, imajinasi inisiatif, motivasi, sensitivitas, hubungan dan komunikasi, status dan reputasi dalam komunitas, serta kapasitas dalam pengambilan keputusan. Kemampuan penting yang harus dimiliki seorang profesional yang sukses menurut Cohen (1980) adalah fleksibilitas, toleransi terhadap ambiguitas, common sense, perseverance, dan kemampuan memahami orang.

ORGANIZATIONAL CONTEXT

Peranan pengembangan komunitas dipengaruhi oleh konteks organisasi di mana profesional bekerja. Suatu organisasi menetapkan pola interaksi diantara anggotanya dan menempatkannya dalam berbagai posisi dengan kewenangan tertentu dalam berhubungan dengan anggota lain.

Masalah pengembangan umumnya bersifat kompleks, sehingga membutuhkan input banyak profesional. Sebagian besar usaha pengembangan memerlukan sedikitnya spesialis dalam perencanaan, pembiayaan, perancangan dan organisasi. Iklim interorganisasi dalam suatu komunitas memengaruhi peranan Community Development Professional.

CONTEMPORARY ISSUES

Certification and Accreditation

Masalah yang dihadapi oleh Community Development Professional dewasa ini adalah masalah sertifikasi dan akreditasi. Kedua masalah tersebut perlu dibedakan. Masalah sertifikasi lebih bersifat individual, sementara akreditasi ditujukan untuk institusi penyelenggara program pelatihan. Alasan yang paling sering dikemukakan untuk sertifikasi adalah jaminan kualitas (quality-assurance). Manfaat sertifikasi ini adalah untuk melindungi klien dari praktisi yang tidak sesuai dengan standar (unqualified), meningkatkan prestise dari profesional atau institusi, dan merangsang profesional untuk terus memberikan yang terbaik untuk klien.

Community Development Society, menetapkan Priciples of Good Practice, yang mengharuskan profesional untuk:

1) Mempromosikan partisipasi masyarakat secara aktif sehingga anggota komunitas dapat memengaruhi keputusan untuk kehidupannya.

2) Mendorong anggota komunitas untuk mengidentifikasi masalah sehingga mereka dapat mengetahui penyebab permasalahan.

3) Membantu anggota komunitas memahami dampak ekonomi, sosial, politik, lingkungan dan psikis yang berhubungan dengan solusi alternatif untuk suatu masalah.

4) Membantu anggota komunitas merancang dan mengimplementasikan rencana perbaikan masalah.

5) Menghilangkan usaha-usaha yang bertentangan dan tidak bermanfaat untuk komunitas.

6) Aktif bekerja untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dalam proses pengembangan komunitas.

Changing Role

Peranan Community Development Professional dibentuk oleh sifat pengembangan komunitas itu sendiri. Keahlian teknis baru dibutuhkan sesuai dengan peningkatan kompleksitas suatu komunitas. Komunitas telah berubah dari komunitas tempat tinggal dan pemimpin yang berpartisipasi penuh dalam seluruh permasalahan komunitas menjadi komunitas yang lebih luas yang terbagi dalam sektor-sektor (ekonomi, pendidikan, kesehatan). Peranan Community Development Professional dipengaruhi oleh perubahan tersebut.

The Rebirth of Community Development

Profesi pengembangan komunitas sedang mengalami masa transisi. Jumlah Community Development Professional terus mengalami penurunan, sejalan dengan penurunan keanggotaan dalam Community Development Society. Akan tetapi, sekarang ini perkembangannya pengembangan komunitas mengalami kelahiran kembali. Agensi dan komunitas telah menyadari pentingnya peranan yang dijalankan oleh Community Development Professional. Community Development Professional dapat menyediakan solusi teknis untuk permasalahan komunitas, tapi selain itu mereka juga membantu pertumbuhan individu dan mengembangkannya menjadi warga yang bertanggung jawab yang dapat berfungsi secara optimal dalam komunitas. Profesi pengembangan komunitas tidak hanya menyediakan solusi teknis, melainkan cara berpikir dan metode bekerja.

Peribahasa asing dan Indonesia

Indonesia memiliki ragam bahasa yang berlimpah. Bentang daerah Indonesia yang termasuk pada negara kepulauan dengan junlah pulau terbanyak di dunia. karena banyaknya daerah yang terpisahkan oleh lautan menyebabkan aneka bahasa di setiap daerah berbeda, demikian pula dengan hukum adat dan filosofi hukumnya. Beberapa contoh filosofi indonesia yang memiliki kesamaan dengan filosofi asing.

Filosofi Indonesia

Berkata siang melihat-lihat berkata malam menguak-nguak. Artinya Berhati-hati dalam berbicara.

Filosofi Asing (Inggris)

You are what you say. Artinya Kamu adalah apa yang kamu katakanan.

Persamaan keduannya adalah bahwa setiap manusia terlihat dari cara ia berkomunikasi. Ketika ia berbicara kita dapat menilai seberapa luas wawasan, kemampuan berbahasa, sikap, bahkan kebiasaan orang tersebut.

Filosofi Indonesia

Manis jangan lekas ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan

Jangan langsung menolak sesuatu yang dianggap buruk, dan jangan langsung menerima sesuatu yang dianggap baik.

filosofi Asing (arab)

Jangan kira apa yang dianggap buruk mudarat bagimu, dan jangan kira yang baik mendatangkan berkah bagimu.

Peribahasa Asing (Inggris)

Don’t judge a book with its cover

Ketiganya mengisyaratkan hal yang sama bahwa jangan menganggap segala sesuatu berdasar pada luar / fisiknya saja. Contohnya adalah seperti makan sayuran yang rasanya tidak enak, namun ketika masuk pada perut kita, sayuran tersebut menjadi makanan yang sehat. Namun berbeda dengan makanan berlemak yang enak di mulut, tetapi tidak baik bagi perut dan pencernaan.

Contoh lainnya adalah belajar untuk memanfaatkan waktu, memang membosankan, tetapi ketika Uas tiba soal-soal dapat dikerjakan dengan mudah. Berbanding terbalik dengan bermain ketika memanfaatkan waktu, menyenangkan dan mengihibur namun ketika Uas tiba kesenangan tersebut tidak akan bertahan lama dan merugikan.

Filosofi Sunda

Datang kaciri tarang, mulang kaciri punduk.

Filosofi Asing(Arab)

Awali dengan bismilah akhiri dengan alhamdulilah.

Filosofi indonesia

Habis manis sepah dibuang.

Banyak filosfi yang sama antara satu daerah dengan hal yang lainnya, malahan tidak hanya daerah tetapi antar negara juga memiliki makna yang sama dalam filosofinya meskipun berbeda bahasanya.

Dalam bahasa sunda banyak sindirian-sindiran yang sarat makna. Ketika kita mencoba mentafakurinya kita akan menemukan amanat-amanat yang tersirat. Contohnya saja, ulah sok cicing dina lawang panto bisi nongtot jodo (jangan duduk di depan pintu nanti susah untuk dapatkan jodoh), jika kita maknai maksudnya adalah orang akan segan untuk bertamu / bersilaturahmi ke rumah kita karena pintu di rumah dihalangi oleh yang mpunya rumah atau orang rumah seperti tak mau ada tamu masuk jadi ia halangi pintu masuk rumahnya.

Contoh sindiran sunda yang lainnya adalah bagi anak-anak; ulah ulin magrib bisi aya sandekala nu mawa ngapung ( jangan bermain di waktu magrib nanti ada sandekala (sejenis hantu kelelawar / kalong wewe) yang menculik anak kecil). Padahal maksud dari sindiran itu adalah ingat waktu bermain sudah selesai, dan saatnya saatnya untuk shalat magrib.

ga jadi mati

Temen saya cerita tentang adiknya pas ladi dirumah neneknya,
waktu itu neneknya baru aja sembuh dari sakit, kemudian neneknya ngobrol ma adik teman saya

nenek : " cucu, kamu dah bilang ma pa ustad klo nenek dah sembuh?"
Cucu : " sudah nek, aq dah bilang ma pak ustad n tetangga-tetangga"
nenek : "emangnya kamu bilang apa sama mereka. cu?"
Cucu : "aq bilang pak ustad hari ini kita ga jadi tahlilan,"
nenek : " @#$@!!!!??"

sandal tahan lama

saya baru aja rekomendasiin teman buat beli sandal baru yang awet, saya pikir daripada harus beli yang biasa aja cepet rusak mendingan beli sandal yang bagus sekalian meski harganya juga cukup mahal.
singkat cerita saya suruh teman saya beli sandal merek adidas aja, selain modelnya terbaru sendal warna hitam dengan garis putih, nunjukin klo kualitasnya bagus n harganya juga ga sembarang. jadilah dia beli sendal itu.
seminggu kemudian dya dateng ke rumah saya dengan marah-marah
"wah parah lo gy nipu gw segala, kata lw kan sandal adidas awet ma tahan lama,eh pas gw pulang jumatan di masjid sandal dah ilang, awet n tahan lama gimana maksod lw gy, gw cuman pake seminggu doang juga tuh sandal" dengan nada tinggi ia bicara.
"#@$?!!!!!", bingung saya jawabnya.

comprehensif PR Fikom Unpad

bagi kalian yang mw melaksanakan sidang comprehensif, sebenarnya gampang2 susah
tapi pada intinya ada beberapa pertanyaan yang umum ditanyakan kalau pas lagi sidang comprehensif. dan yang paling penting adalah kita harus mengetahui karakteristik penguji kita, karena itu nentuin pertanyaan2 yang akan ditanyakan pada kita,
Ni saya kasih informasi beberapa penguji dan tabiatnya (hasil dari observasi ke temen2 yang lain yang udah ngelaksanain komprehensif.
1. Bu Tri, pertanyaan seputar skripsi yang dilaksanakan. biasanya yang ditanyakan adalah seputar paradigma dan perspektif penelitian.
2. Bu yanti, lebih banyak bertanya tentang Model komunikasi, Marketing PR, dan Manajemen PR, definis Public relations menurut ahli, teori komunikasi menurut little John, Fisher, dan Womack.
3. Pa Elvinaro, banyak bertanya seputar Dasar PR, tapi jawaban kita harus menggunakan bahasa inggris (answer the questions with english), pertanyaannya adalah definisi dan 4 macam image, what is mega marketing, what's different between mass media and mass communication, different between PR and marketing, and what is prospect of PR in the Future and the effect of PR in the globalization
4. Bu iim, lebih banyak bertanya pada tatanan komunikasi, seperti definisi komunikasi massa, dan contohnya dimasa sekarang.
5. Bu Kokom, banyak bertanya tentang teori komunikasi, dan tujuan, fungsi, sama pandangan komunikasi dari psikologis.
6. Bu susan, siap2 dengan update informasi kareng beliau bertanya seputar PR dan komunikasi dan aplikasinya di saat sekarang.

dari sekian banyak pertanyaan ada beberapa pertanyaan yang umum ditanyakan, yaitu definisi komunikasi dan PR, model komunikasi, fungsi dan tujuan komunikasi, teori umum dan kontekstual komunikasi, definisi image, dan jenis image.

rekomendasi buku2 yang harus dibaca
1. teori komunikasi Dedi mulyana warna kuning
2. Dasar2 PR, elvinaro
3. Effective PR, Culti, center n broom
4. Filsafat Ilmu Komunikasi, elvinaro
5. psikologi komunikasi,

selamat berjuang sobt, pokoknya plong deh kalo dah sidang kompre

be gadang

sudah larut tapi masih aja pengen ngelakuin sesuatu, ya minimal buka buku terus belajar catat hal-hal yang penting dari buku pelajaran gitu,...(hehehe..amien bgt),
eh tapi malah kebalik jadinya yang saya lakukan menjauh dari buku karena akan mengurangi faedah dari begadang,
Ingat'' buku dapat menyebabkan ngantuk, dan menghilangkan kebiasaan begadang.
tapi memang benar kata aa rhoma, jangan begadang kalo tiada artinya,
namun hati kecil saya menyangkal " saya begadang karena ada artinya kok
saya begadang artinya karena saya ga da kerjaan... coba kalau saya ada kerjaan pasti dah tidur karena harus kerja, ya minimal ga begadang karena besok kuliah, begitu...

terlalu Pede

Matahari serasa lebih cepat datang hari itu, aneh memang padahal saya baru saja membuka mata, tapi tiba-tiba jam sudah menunjukan pukul 11an, dasar matahari memang kurang kompak belakangan ini, padahal sebelum saya tidur, saya ucapkan ikrar dengan matahari supaya membangunkan saya ketika dia juga bangun, cuman sepertinya matahari berhianat terus dengan saya,
tapi tak apalah besok juga saya akan berikrar lagi, kalau dihitung mungkin besok adalah ikrar yang ke 900, dan ke 900nya pula si matahari berhianat terus.
dasar, kapan matahari sadar ya kalo dia bangun terlalu pagi, semoga dy cepat2 sadar, amien